Monday, October 8, 2018

Stres (by: 4)



Hallo…
Disini kami akan memberikan sedikit informasi mengenai stress. Selamat membaca !

Stres
Stress adalah kondisi perubahan dari keadaan normal karena adanya stimulus yang menimbulkan stres. Stress dapat bersumber dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lain infeksi, depresi, dan sakit. Sedangkan faktor eksternal terjadi karena adanya perubahan lingkungan seperti pindah tempat tinggal atau sekolah yang mengharuskan individu beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Selain itu tekanan dari teman sebaya seperti bullying serta kematian juga menjadi faktor eksternal terjadinya stress.
Efek yang ditimbulkan oleh stress antara lain,
1.    Fisik                : mengancam keseimbangan fisik
2.    Emosi             : bersifat negatif dan destruktif
3.    Intelektual     : mengganggu persepsi dan kemampuan menyelesaikan masalah
4.    Sosial             : mengganggu hubungan social
5.    Spiritual         : merubah pandangan orang tentang kehidupan

Stressor pada masing-masing usia berbeda.
1.    Stress pada anak dapat terjadi ketika usia sekolah karena ini berhubungan dengan teman seperti berkomunikasi dengan teman baru, kompetisi dengan teman seperti saling menunjukan bakat yang dimiliki setiap anak.
2.    Stres pada remaja dapat terjadi saat remaja mengalami perubahan fisik seperti munculnya jerawat, mengembangkan kebebasan seperti terbebasnya dari aturan-aturan yang diberikan oleh orangtua, munculnya rasa bimbang antara melanjutkan pendidikan atau memilih untuk berkarir.
3.    Pada  dewasa awal, individu mulai memikirkan rencana pernikahan seperti mencari pasangan hidup dan menyiapkan biaya pernikahan. Keharusan meninggalkan rumah orangtua karena tuntutan pekerjaaan atau pasangan. Pada usia ini, individu mulai mengolah rumah tangga sendiri seperti kebutuhan keluarga. Disini individu sudah memikirkan target karir yang dicapai seperti melanjutkan pendidikan. Pada saat memiliki anak, dewasa awal sebagai orang tua memikirkan biaya kehidupan dan pendidikan anak
4.    Dewasa tengah mulai mengalami perubahan fisik akibat proses penuaan seperti munculnya uban. Mempertahankan status social seperti bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dewasa tengah mulai membantu anak yang sudah remaja untuk mandiri seperti mmengajarkan anak untuk mengajarkan pekerjaan rumah secara mandiri
5.    Dewasa akhir mengalami penurunan fisik dan kesehatan seperti muculkan keriput, daya tahan daya tahan tubuh menurun. Dewasa akhir sudah tidak bekerja sehingga penghasilan berkurang. Pada usia ini, individu mengalami kehilangan pasangan atau teman.
Berikut adalah contoh kasus
Diduga stres karena beban kerja terlalu berat, salah seorang karyawan di Uber Inc tewas bunuh diri. Lingkungan perusahaan ride sharing tersebutlah sejauh ini yang menjadi penyebab utama.

Seperti dikutip dari Mashable, pria yang bernama Joseph Thomas itu memegang posisi sebagai engineer software di Uber inc dan baru saja bekerja di perusahaan tersebut kurang lebih selama lima bulan.

Pihak keluarga Joseph menuding, tekanan kerja di Uber bukan satu-satunya sumber masalah. Sebab ucapan rasisme yang diterima karyawan tersebut menjadi faktor lain yang membuat kesehatan mental menurun. Sehingga berujung bunuh diri.


Soal rasisme ini, keluarga yakin karena di Uber, hanya 1 persen yang berkulit hitam.

Atas kejadian itu, sang istri Zecole Thomas sampai menyewa pengacara. Karena, homas tidak mendapatkan kompensasi dari Uber atas kematiannya.

"Kepribadiannya jadi berubah total. Dia begitu tersita dengan pekerjaannya. Dia mengatakan tidak bisa melakukan apapun dengan benar," sebut Zecol.

Agak ironisnya adalah, pria yang berusia 33 tahun tersebut sebelumnya juga sudah diterima di Apple, namun malah memilih Uber. Alasannya, karena Uber adalah startup yang sedang tumbuh dan dinamis.

"Dia selalu menjadi anak terpintar. Namun setelah bekerja di Uber di San Francisco, kepercayaan dirinya hilang. Dia hancur berkeping-keping," kata sang ayah, Joe.

Uber sendiri tak berkomentar banyak. Namun mereka menolak memberikan kompensasi, karena Thomas masih terhitung baru bekerja di perusahaan tersebut.

"Tidak ada keluarga yang pantas melalui apa yang dialami keluarga Thomas. Doa kami bersama mereka," sebut juru bicara Uber.

Sekian sedikit informasi tentang stress. Semoga bermanfaat. See you !

mohon klik di sini untuk mengisi survey kami
 

3 comments: