Hallo…
Disini kami akan memberikan sedikit informasi mengenai
stress. Selamat membaca !
Stres
Stress adalah kondisi perubahan dari keadaan normal
karena adanya stimulus yang menimbulkan stres. Stress dapat bersumber dari
faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lain infeksi, depresi,
dan sakit. Sedangkan faktor eksternal terjadi karena adanya perubahan
lingkungan seperti pindah tempat tinggal atau sekolah yang mengharuskan
individu beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Selain itu tekanan dari teman
sebaya seperti bullying serta kematian juga menjadi faktor eksternal terjadinya
stress.
Efek yang ditimbulkan oleh stress antara lain,
1. Fisik :
mengancam keseimbangan fisik
2. Emosi :
bersifat negatif dan destruktif
3. Intelektual : mengganggu persepsi dan kemampuan
menyelesaikan masalah
4. Sosial :
mengganggu hubungan social
5. Spiritual : merubah pandangan orang tentang
kehidupan
Stressor pada masing-masing usia berbeda.
1. Stress
pada anak dapat terjadi ketika usia sekolah karena ini berhubungan dengan teman
seperti berkomunikasi dengan teman baru, kompetisi dengan teman seperti saling
menunjukan bakat yang dimiliki setiap anak.
2. Stres
pada remaja dapat terjadi saat remaja mengalami perubahan fisik seperti munculnya
jerawat, mengembangkan kebebasan seperti terbebasnya dari aturan-aturan yang
diberikan oleh orangtua, munculnya rasa bimbang antara melanjutkan pendidikan
atau memilih untuk berkarir.
3. Pada dewasa awal, individu mulai memikirkan
rencana pernikahan seperti mencari pasangan hidup dan menyiapkan biaya
pernikahan. Keharusan meninggalkan rumah orangtua karena tuntutan pekerjaaan
atau pasangan. Pada usia ini, individu mulai mengolah rumah tangga sendiri
seperti kebutuhan keluarga. Disini individu sudah memikirkan target karir yang
dicapai seperti melanjutkan pendidikan. Pada saat memiliki anak, dewasa awal
sebagai orang tua memikirkan biaya kehidupan dan pendidikan anak
4. Dewasa
tengah mulai mengalami perubahan fisik akibat proses penuaan seperti munculnya
uban. Mempertahankan status social seperti bekerja keras untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Dewasa tengah mulai membantu anak yang sudah
remaja untuk mandiri seperti mmengajarkan anak untuk mengajarkan pekerjaan
rumah secara mandiri
5. Dewasa
akhir mengalami penurunan fisik dan kesehatan seperti muculkan keriput, daya
tahan daya tahan tubuh menurun. Dewasa akhir sudah tidak bekerja sehingga
penghasilan berkurang. Pada usia ini, individu mengalami kehilangan pasangan
atau teman.
Berikut adalah contoh kasus
Diduga stres karena
beban kerja terlalu berat, salah seorang karyawan di Uber Inc tewas bunuh diri.
Lingkungan perusahaan ride sharing tersebutlah sejauh ini yang menjadi penyebab
utama.
Seperti dikutip dari Mashable, pria yang bernama Joseph Thomas itu memegang posisi sebagai engineer software di Uber inc dan baru saja bekerja di perusahaan tersebut kurang lebih selama lima bulan.
Seperti dikutip dari Mashable, pria yang bernama Joseph Thomas itu memegang posisi sebagai engineer software di Uber inc dan baru saja bekerja di perusahaan tersebut kurang lebih selama lima bulan.
Pihak keluarga Joseph
menuding, tekanan kerja di Uber bukan satu-satunya sumber masalah. Sebab ucapan
rasisme yang diterima karyawan tersebut menjadi faktor lain yang membuat
kesehatan mental menurun. Sehingga berujung bunuh diri.
Soal rasisme ini, keluarga yakin karena di Uber, hanya 1 persen yang berkulit hitam.
Atas kejadian itu, sang istri Zecole Thomas sampai menyewa pengacara. Karena, homas tidak mendapatkan kompensasi dari Uber atas kematiannya.
"Kepribadiannya jadi berubah total. Dia begitu tersita dengan pekerjaannya. Dia mengatakan tidak bisa melakukan apapun dengan benar," sebut Zecol.
Agak ironisnya adalah, pria yang berusia 33 tahun tersebut sebelumnya juga sudah diterima di Apple, namun malah memilih Uber. Alasannya, karena Uber adalah startup yang sedang tumbuh dan dinamis.
"Dia selalu menjadi anak terpintar. Namun setelah bekerja di Uber di San Francisco, kepercayaan dirinya hilang. Dia hancur berkeping-keping," kata sang ayah, Joe.
Uber sendiri tak berkomentar banyak. Namun mereka menolak memberikan kompensasi, karena Thomas masih terhitung baru bekerja di perusahaan tersebut.
"Tidak ada keluarga yang pantas melalui apa yang dialami keluarga Thomas. Doa kami bersama mereka," sebut juru bicara Uber.
Soal rasisme ini, keluarga yakin karena di Uber, hanya 1 persen yang berkulit hitam.
Atas kejadian itu, sang istri Zecole Thomas sampai menyewa pengacara. Karena, homas tidak mendapatkan kompensasi dari Uber atas kematiannya.
"Kepribadiannya jadi berubah total. Dia begitu tersita dengan pekerjaannya. Dia mengatakan tidak bisa melakukan apapun dengan benar," sebut Zecol.
Agak ironisnya adalah, pria yang berusia 33 tahun tersebut sebelumnya juga sudah diterima di Apple, namun malah memilih Uber. Alasannya, karena Uber adalah startup yang sedang tumbuh dan dinamis.
"Dia selalu menjadi anak terpintar. Namun setelah bekerja di Uber di San Francisco, kepercayaan dirinya hilang. Dia hancur berkeping-keping," kata sang ayah, Joe.
Uber sendiri tak berkomentar banyak. Namun mereka menolak memberikan kompensasi, karena Thomas masih terhitung baru bekerja di perusahaan tersebut.
"Tidak ada keluarga yang pantas melalui apa yang dialami keluarga Thomas. Doa kami bersama mereka," sebut juru bicara Uber.
Sekian sedikit informasi tentang stress. Semoga
bermanfaat. See you !
mohon klik di sini untuk mengisi survey kami
mohon klik di sini untuk mengisi survey kami
Makasih kak infonya
ReplyDeleteTerima kasih infonya
ReplyDeleteTerimakasih infonya
ReplyDelete