PENGERTIAN Gastritis merupakan jenis peradangan yang menyerang saluran pencernaan bagian lambung. Peradangan ini diikuti dengan pembengkakan mukosa lambung. Keadaan ini lebih dikenal di masyarakat luas dengan sebutan maaag. Gastritis biasanya terjadi karena pola makan yang tidak teratur baik dalam waktu, jenis, dan jumlah asupan yang di konsumsi.
ETIOLOGI
Gastritis dapat disebabkan oleh beberapa hal :
- Iritasi yang disebabkan oleh obatobatan, aspirin, obat antiinflamasi nonsteroid
- Adanya asam lambung dan pepsin yang berlebihan
- Dalam sebuah jurnal kedokteran, peneliti dari Unversitas Leeds, mengungkapkan stres dapat mempengaruhi kebiasaan makan seseorang. Saat stres, orang cenderung makan lebih sedikit, stres juga menyebabkan perubahan hormonal dalam tubuh dan merangsang produksi asam lambung dalam jumlah berlebihan. Akibatnya, lambung terasa sakit, nyeri, mual, mulas, bahkan bisa luka (O’Connor, 2007).
- Waktu makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, atau sering makan berlebihan.
- Menurut penelitian yang dilakukan Herlan pada tahun 2001 sekitar 20% faktor etiologi dari gastritis akut yaitu terlalu banyak makanan yang berbumbu.pada orang yang sering meminum Alkohol dan bahan kimia lainya yang dapat menyebabkan peradangan dan dan perlukaan pada lambung.
- Gangguan mikrosirkulasi mukosa lambung : trauma, luka bakar, sepsis. perlukaan pada lambung.
TANDA DAN GEJALA
a. Tanda dan gejala Gastritis Akut Gejala yang paling sering dijumpai pada penderita penyakit gastritis adalah keluhan nyeri, mulas, rasa tidak nyaman pada perut, mual, muntah, kembung, sering platus, cepat kenyang, rasa penuh di dalam perut, rasa panas seperti terbakar dan sering sendawa (Puspadewi, 2012)
b. Tanda dan Gejala Gastritis Kronis
- Gastritis sel plasma
- Nyeri yang menetap pada daerah epigastrium
- Mausea sampai muntah empedu
- Dyspepsia
- Anorreksia
- Berat badan menurun
- Keluhan yang berhubungan dengan anemia
KASUS
Nn Santi (umur 19 tahun) merupakan seorang mahasiswa semester 3 Universitas Jenderal Soedirman. Nn Santi mulai aktif mengikuti organisasi 3 bulan yang lalu. Selama aktif di organisasi pola makan Nn Santi menjadi tidak teratur, bahkan ia makan hanya sekali sekali dan ia juga menyukai makanan yang pedas seperti seblak. Pola minum Nn Santi juga tidak teratur, bahkan hanya minum satu botol aqua (600 ml) dalam sehari.
Nn Santi masuk RS Margono pada tanggal 3 oktober 2018 pukul 20.00. keluhannya adalah nyeri bagian kiri abdomen, skala nyeri 7, nyeri seperti di tusuk-tusuk, dan mual. Nn Santi terlihat lemas, meringis kesakitan sambil memegang perut bagian kiri, bibir kering, dan terlihat pucat.
Sumber :
Huzaifah, Zaqyyah. 2017. Hubungan Pengetahuan Tentang Penyebab Gastritis Dengan Perilaku Pencegahan Gastritis. Vol 1 No 1
Rondronuwu, Andrea Ariel dkk. 2014. Jurnal Farmasi Ilmiah: Kajian Penatalaksanaan Terapi Pada Pasien Gastritis Di Instalasi Rawat Inap Rsup Prof Dr. R .D. Kandou Manado Tahun 2013. Vol 3 No 3
Puri, Anita dan Suryanto. 2012. Jurnal Keperawatan: Hubungan Faktor Stres Dengan Kejadian Gastritis Pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang. Vol VIII No 1
Wahyu, Duwi dkk. 2015. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI): Pola Makan Sehari-hari Penderita Gastritis. Vol 1 No 1
Oleh kelompok 3:
Winda Karunia O (I1B017077), Sofianti Putri N, (I1B017078), Fitri Nurcahyani (I1B017079), Raisa Aulia Maisarah (I1B017080), Ammatul Rizkia T (I1B017081), Merlin (I1B017094)
klik di sini untuk mengisi survey kami
Di pathway, apakah cuma jenis bakteri itu saja yang bisa memicu terjadinya gastritis?
ReplyDeleteApa yang bisa dilakukan untuk penanganan awal kalo tiba-tiba kambuh dan nyeri hebat ya?
ReplyDeleteKenapa makanan pedas bisa menyebabkan gastritis ?
ReplyDelete